Penugasan Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun yang baru menjabat 2 bulan terpaksa harus berganti. Pergantian itu menyusul dengan adanya surat edaran telegram dari Kapolri dengan Nomor: ST /388/II/KEP/2020 tertanggal 3 Februari 2020, yang menyebutkan bahwa AKBP Bambang YS harus pindah ke Polda Riau untuk menjabat sebagai Wadireskrimmum.

Meski baru menjabat satu bulan sebagai kapolres, namun nama AKBP, Bambang Yudhantara Salamun, SIK sangat dikenal warga Pati. Hal tersebut disebabkan, mulai dari pejabat penting, kades, tomas, sampai ketua RT di kabupaten Pati banyak yang menyimpan nomer HPnya.

"Hampir setiap menit ada wa atau sms yang dikirim anggota masyarakat. Isinya macam-macam. Ada yang bertanya cara membuat SIM, SKCK atau memberi info adanya laka lantas. Bahkan ada warga yang mengirim video Tkp tanah longsor" ujarnya saat menggelar pertemuan dengan wartawan, Sabtu (28/12).

Kapolres Pati yang baru  yakni AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.IK  membuat gebrakan dengan menyebarluaskan nomor teleponnya kepada masyarakat. Hal itu dilakukannya agar seluruh masyarakat dapat lansung lapor kalau ada permasalahan.

“Sebarkan nomer telpon saya, 08111222000 kepada seluruh masyarakat Pati apabila menemui permasalahan, baik terkait masalah anggota Polri, permasalahan di desanya, segera lapor saya, segera hubungi saya untuk bisa Kita tindak lanjuti,” jelasnya.

Pekan depan, Polres Pati akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Botoh.

Botoh merupakan sebutan untuk bandar judi Pilkades.

Pembentukan Satgas ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana kondusif jelang dan saat pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar 121 desa di Kabupaten Pati pada 21 Desember 2019 mendatang.

Polres Pati, Guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, satuan intelkam Polres Pati dalam pelayanan SKCK menugaskan salah satu anggota Polwan sebagai Front Office pelayanan SKCK guna memberikan infomasi dan konsultasi terkait pelayanan SKCK kepada masyarakat yang datang membuat SKCK

Front Office sebagai garda depan dan screnning pada pelayanan SKCK selalu membudayakan senyum, salam, sapa, sopan dan santun kepada setiap masyarakat yang datang untuk membuat SKCK yang mana masyarakat dapat merasa nyaman dalam proses pembuatan SKCK