Lompat ke isi utama

Berhasil Napak Tilas Sejarah Berdirinya Polres Pati, 10 Personel Diberi Penghargaan Oleh Plt. Kapolresta Pati

Polresta Pati - “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” merupakan pesan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno. Berangkat dari kalimat tersebut, Plt. Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing membentuk Tim pencari fakta sejarah berdirinya Polres Pati dan pejabat pertamanya. Atas jerih payah tim pencari fakta yang telah berhasil mengumpulkan literasi sejarah sehingga berhasil menetapkan tanggal lahirnya Polres Pati. Sebagai wujud apresiasi, AKBP Christian Tobing memberikan penghargaan pada saat pelaksanaan apel pagi Kemarin Senin (7/11/22).

“Pagi ini kita melaksanakan apel pemberian penghargaan atau reward kepadaTim pencari fakta sejarah berdirinya Polres Pati, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi yang luar biasa dari pimpinan atas kerja keras tanpa lelah dalam menelusuri dan menetapkan hari lahirnya Polres Pati dan pejabat pertamanya yakni AKBP R. Agil Koesoemodijo” ucap Christian Tobing.

Menelusuri sejarah berdirinya Polres Pati bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan perjuangan mengingat minimnya literatur yang ada. Berbekal Surat Perintah Kapolres Pati nomor: Sprin/955/VI/HUK.6.6./2022 tanggal 6 Juni 2022, Tim pencari fakta mulai bergerak menelusuri beberapa sumber sejarah dan sesepuh Polri diantaranya AKBP (purn) Soekarno Lilik, Pak Kasminto (juru kunci TMP Giri Dharma Pati, Rumah AKBP R. Agil Koesoemodijo, Tugu R. Agil Koesoemodijocyang terletak di Randublatung, Blora, AKP (purn) Syiful, Randukuning, Briptu (purn) Narto, Istri (Alm) AKBP Soedartono, Bapak Adi (cucu AKBP R. Agil Koesoemodijo) dari Museum Polri.

Dari hasil penelusuran Tim melalui wawancara dengan sumber sejarah dan mengunjungi makam dan situs yang merupakan saksi bisu kejadian kala itu, maka diperolehlah beberapa rangkaian perjalanan fakta sejarah diantaranya bahwa pada tanggal 1 Juli 1946 momentum awal penetapan Angkatan Kepolisian secara serentak yang hingga saat ini diperingati sebagai Hari Bhayangkara.

Kemudian pada tanggal 10 Juli 1947 dibentuklah Kepolisian Provinsi yang membawahi Kepolisian Karesidenan, Kepolisian Wilayah dan Kepolisian Sub Wilayah. Menurut keterangan dari Bp. Adi (cucu AKBP R. Agil Koesoemodijo) pada tanggal 5 Oktober 1947 kakeknya mulai menjabat sebagai Kepala Kepolisian Karesidenan Pati, keterangan inilah yang menjadi cikal bakal penentuan kapan berdirinya Polres Pati dan pejabat pertamanya. 

Setelah satu tahun menjabat, tepat pada tanggal 5 Oktober 1948 AKBP R. Agil Koesoemodijo (Kepala Kepolisian Karesidenan Pati) dan rekannya Kol. Sunandar (Pimpinan TNI Karesidenan Pati) gugur dalam rangkaian peristiwa Madiun Affair pemberontakan G30S PKI. Kedua Tokoh tersebut diculik dari Pati lalu dibawa ke hutan jati di kawasan petak 112, Randublatung Blora dan gugur karena menolak menandatangani surat persetujuan pergerakan pemberontakan G30S PKI di wilayah Pati. Kini jasad kedua tokoh tersebut bersemayam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma Pati.

Perjalanan Tim berlanjut mengunjungi rumah AKBP (purn) Soekarno Lilik pada hari Rabu, 31 Agustus 2022. Sesepuh Polri tersebut mengatakan  bahwa berdirinya Polres Pati bertepatan pada saat itu beliau duduk di bangku SMP bertepatan dengan kenaikan kelas dari kelas 1 ke kelas 2 tepatnya bulan Juli tahun 1947. Berbekal dari kumpulan fakta-fakta sejarah tersebut di atas, maka pada Hari Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 14.30 WIB telah dilaksanakan rapat dan arahan yang dipimpin oleh Kapolres dan Wakapolres Pati. Maka, pada Hari Sabtu Pon tanggal 5 Juli tahun 1947 ditetapkanlah sebagai hari lahir Polres Pati.

Dalam kegiatan apel tersebut, Plt. Kapolresta Pati sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Taruna AKPOL Batalyon “PROMOTER” yang telah memberikan kontribusinya turut serta dalam beberapa kegiatan menonjol seperti pengungkapan tindak pidana, penggerebegan peredaran narkoba dan penindakan balap liar.

Sebagai Tim pencari fakta sejarah berdirinya Polres Pati, Kompol R. Sulistyaningrum mengaku merasa mendapat kehormatan dan bangga telah diberi kepercayaan langsung oleh Kapolres Pati. Dia mengatakan merasa haru saat menerima penghargaan dari Kapolres Pati.

“Jujur Saya merasa haru sekaligus bangga mendapat kehormatan telah ditunjuk sebagai Ketua Tim pencari fakta sejarah berdirinya Polres Pati sekaligus menerima penghargaan dari Kapolres Pati atas kerja keras tim selama ini dalam mengumpulkan fakta-fakta sejarah. Pengalaman ini tidak akan terulang seumur hidup saya” pungkas Sulistyaningrum saat menerima penghargaan dari Plt. Kapolresta Pati. 

(Humas Resta Pati) 

Tambah komentar baru

Plain text

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.
logo polres pati