OPERASI LILIN 2020, POLRES PATI GELAR APEL PASUKAN

Operasi Lilin 2020 yang akan berlangsung selama 15 hari, mulai 21 Desember hingga 4 Januari 2021, mengedepankan kegiatan yang bersifat preemptif dan preventif secara humanis. Serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman", lanjut amanat.

Dalam operasi kali ini, Polri telah mempersiapkan sebanyak 83.917 personel, TNI 15.842 personel dan instansi terkait sebanyak 55.086 personel.

Jumlah personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan guna menjaga kamtibmas dan kamseltibcar lantas. Serta 675 pos pelayanan untuk pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan.

"Prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain, ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengrusakan fasilitas umum, kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di musim penghujan", jelas Kapolres.

Dalam kesempatan itu, sesuai amanat Kapolri, AKBP Arie Prasetya Syafaat juga menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani, antara lain, menyiapkan fisik dan mental serta menjaga kesehatan.

Selanjutnya, melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang sebagai langkah antisipasi guna mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.

Personel juga diminta meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru.

Pengamanan secara profesional dan humanis serta memberi pelayanan terbaik, juga menjadi bagian yang ditekankan, termasuk penegakan hukum yang tegas dan profesional.

Demi keberhasilan pelaksanaan operasi, diminta saling bekerja sama , bersinergi dan menjaga soliditas antar pihak.

Hal terakhir, agar tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Upacara berakhir pada pukul 08.45 WIB, dilanjutkan pengecekan kesiapan personel oleh Kapolres bersama Forkopimda.

Juga peninjauan hasil tangkapan miras, narkoba dan motor curian yang terjadi dalam kurun tahun 2020.

Untuk operasi miras, tetap akan dilaksanakan mulai Desember 2020 hingga April 2021, atau sampai pelaksanaan Pilkades serentak selesai.