HUT Ke 1, Alumni Setukpa Polri 2021 Polresta Pati Bantu Warga Jaken yang Terdampak Krisis Air

Polresta Pati - Polda Jateng - Tak harus mahal dan hal besar untuk di lakukan dalam melalukan memiliki rasa Kepedulian untuk berbagi kepada sesama yang membutuhakan. Kemarau di tahun 2023 kali ini terdampak menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah di kecamatan Jaken.

Dalam rangka mensyukuri 1 tahun Pengabdian pembentukan sekolah inspektur Polisi th 2021 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bantuan air bersih di Desa Mojoluhur Kecamatan Jaken Kabupaten Pati yang hampir seluruh wilayahnya mengalami kekeringan sehingan susah air bersih.

Ipda Silva selaku perwakilan alumni SIP 51 berdinas di Polresta Pati mengatakan kegiatan tersebut membagikan 1 tangki air bersih yang berisi 6000 liter air bersih kepada warga yang membutuhkan di Desa Mojoluhur kecamatan Jaken.

"Ini merupakan bentuk bakti sosial air bersih Alumni SIPP Polri 2021, Polresta Pati untuk masyarakat terdampak kekeringan, dari kegiatan ini di harapkan kehadiran alumni SIP th 2021 yang merupakan Resimen Satya Adinata Pratapa ini dalam mensyukuri hari jadi dapat memberi manfaat bagi masyarakat dalam rangkan untuk menciptakan iklim yang kondusif menjelang pemilu 2024", ungkapnya.

Dia menuturkan sesuai arahan bapak Kapolri untuk Polri di seluruh Indonesia melaksankan Cooling system di masyarakat guna harkamtibmas.

Sementara itu Camat Jaken Ahmad Mangkunegara mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan bakti sosial yang dilakukan oleh Alumni SIP th 2021 berdinas di Polresta Pati. Pasalnya dari 21 desa di Kecamatan Jaken 10 desa di antaranya mengalami kekeringan atau krisis air bersih.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Polresta Pati yang telah medistribusikan air bersih ini. Memang sebagaian warga kami saat ini mengalami kesulitan atau krisis air bersih. Ini benar-benar membantu,” kata Camat Ahmada.

Data BPBD Kabupaten Pati, di Kecamatan Jaken, kekeringan atau krisi air bersih, sudaj dirasakan sebagian warga mulai sejak Agustus lalu sampai saat ini. Bahkan Pemkab Pati telah meningkatkan status siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana kekeringan.

(Humas Resta Pati)