Bersama Personel Gabungan, Polres Pati Kerahkan Pengamanan Aksi Demo Para Nelayan
Polres Pati - Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sebanyak 500 personel gabungan yang terdiri atas anggota Polres Pati, Brimob, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan dalam mengamankan aksi demo yang digelar oleh para nelayan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Sabtu (14/5/2022) siang.
Sebelum menjalankan tugas, mereka terlebih dahulu melaksanakan apel di halaman kantor Bupati Pati pada pukul 08.00 WIB.
Pada apel itu, Kabag Ops Polres Pati, Kompol Sugino, meminta para personel untuk berjaga-jaga mengamankan demonstrasi.
Pihaknya melakukan pengawalan pada aksi demo nelayan itu sehingga berjalan dengan tertib, kondusif dan tidak menimbulkan kemacetan. Selain menyiapkan personel, pihaknya juga menyiagakan mobil Armoured Water Cannon (AWC)
“Kita mengawal aspirasi masyarakat. Kita kawal dari Juwana hingga ke DPRD Kabupaten Pati agar tidak ada kemacetan,” kata Kompol Sugino.
Kompol Sugino juga meminta kepada para personel untuk mengedepankan upaya humanis dalam menjalankan tugas ini.
Diketahui, para demonstran ini sampai ke depan kantor dewan sekira pukul 09.30. Ribuan melayan itu sebelumnya berkumpul di alun-alun Juwana.
Sesampai di alun-alun Pati, mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan kepada pemerintah. Mereka datang menggunakan sepeda motor, mobil pick up, dan alat pengeras suara yang digunakan untuk orasi.
Replika kapal nelayan juga mereka bawa sebagai simbol karamnya kapal nelayan karena kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada mereka.
Para nelayan itu meminta dukungan DPRD Kabupaten Pati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pati, Edy Martanto dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro, yang juga ikut hadir menemui demonstran di depan Gedung DPRD.
Pada kesempatan itu mereka menandatangani surat pernyataan sebagai simbol mendukung langkah yang dilakukan oleh para paguyuban nelayan Kabupaten Pati. Surat pernyataan dan tuntutan para nelayan akan disampaikan kepada pemerintah pusat.
Setalah penandatanganan itu, para demonstran membubarkan diri dan meninggalkan lokasi sekira pukul 10.30 WIB.
(Humas Res Pati)
Komentar Berita