Lansia Warga Trangkil Pati Jadi Korban Gendam, Polisi Lakukan Penyelidikan Ungkap Pelaku
Polresta Pati - Tribratanews.jateng.polri.go.id, Seorang wanita lansia di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Mbah Jarmi (62) menjadi korban penipuan tamu yang datang ke rumahnya. Akibatnya, dia kehilangan uang serta perhiasan senilai jutaan rupiah.
Kapolsek Wedarijaksa, Iptu Suntoro mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/02/2023). Menurutnya, Polisi sudah mendatangi rumah korban begitu mendengar adanya kabar penipuan tersebut.
"Langsung tindaklanjuti ke rumah ibu Jarmi, kebetulan ibu Jarmi tinggal sendiri dan usianya sudah sepuh, 65 tahun dan ditinggal Dukuh Mojosemi RT 4 RW 3," kata Iptu Suntoro saat ditemui di lokasi, Selasa (21/02/2023).
Saat ini polisi tengah memeriksa saksi dan kamera CCTV yang ada di sekitar rumah korban.
"Upaya pengumpulan keterangan sudah kita lakukan, tinggal barang bukti kepemilikan dan akan kumpulkan lebih lanjut, saksi tentunya mintai keterangan dan alat bukti CCTV untuk melakukan deteksi," terang Suntoro.
Dalam kasus tersebut, Mbah Jarmi yang tinggal sendirian di rumah tiba-tiba didatangi oleh seorang wanita. Tamu tak dikenal itu mengaku akan memberikan bantuan kepada lansia tersebut.
Saat tiba di rumah tersebut, tamu itu langsung merangkul Mbah Jarmi. Kemudian lansia itu tanpa sadar menyerahkan beberapa perhiasannya. Bukan hanya itu, uang hasil tabungan Mbah Jarmi juga dilarikan oleh tamu tersebut.
Suntoro mengimbau kepada warga agar tidak mudah terpikat dengan bujuk rayu orang yang tidak dikenal. Warga diminta agar selalu waspada.
"Untuk tahun ini 2023 di wilayah Wedarijaksa baru pertama kali ini, kami mengimbau kepada masyarakat Pati khususnya Wedarijaksa dan Trangkil agar tidak terpancing ataupun mudah terbujuk rayu adanya bantuan dan sebagian iming-iming bantuan dan lebih berhati-hati apabila ada orang yang tidak dikenal," imbau dia.
Kapolsek menuturkan bahwa Korban kehilangan uang dan perhiasan ditafsirkan senilai 10 juta rupiah dalam kejadian tersebut.
"Polisi telah berkoordinasi dengan Perangkat Desa Mojoagung serta Mencatat Korban dan Saksi-saksi untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini". Pungkas Iptu Suntoro.
(Humas Polresta Pati)
Komentar Berita