Penyuluhan Pelajar di SMPN 3, Kapolresta Pati : Jadilah Anak Kebanggaan Orang Tua
Polresta Pati - Polda Jateng - Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas berupa kegiatan Ambang Gangguan (AG) pagi dan dilanjutkan pembinaan dan penyuluhan tentang kenakalan pelajar di SMPN 3 Pati, Rabu (22/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar agar menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Kegiatan yang di ikuti oleh ratusan pelajar SMPN 3 Pati, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama memberikan himbauan dan nasihat antara lain agar para Siswa yang berangkat ke sekolah yang di antar maupun ke sekolahnya menggunakan sepeda listrik atau sepeda ontel menggunakan helm karena perjalanannya menggunakan jalan raya dimana lalu lintas cukup padat, gunakan helm untuk keselamatan khususnya kepala.
"Adik-adik semua masih panjang perjalanannya jadi dalam perjalanan menuju kesuksesan nanti harus tetap dalam keadaan sehat dan selamat. Jangan sampai cita-cita tidak kesampaian karena kecelakaan oleh sebab itu saya ingatkan menggunakan helm untuk keselamatan karena kita saja sudah mencari aman dan selamat belum tentu pengendara lain seperti itu, maka dari itu kita mengantisipasi diri sendiri", ungkapnya.
Yang selanjutnya Kapolresta Pati berharap tidak terlena perkembangan teknologi terutama tentang media sosial, menghimbau jangan terlalu banyak menggunakan handphone atau gatget yang tidak ada manfaatnya termasuk juga permainan game yang berlebihan ataupun membuka situs-situs atau aplikasi yang tidak bermanfaat, lebih baik kalau menggunakan handphone tentang ilmu pengetahuan tentang perkembangan teknologi, tentang sejarah dan lain sebagainya yang itu menjadi pendukung dalam belajar, SMP itu belajar untuk menuju dewasa kalau terlalu banyak bermain nanti masa depannya suram.
"Proses tidak akan mengkhianati hasil artinya berproses dengan baik, berusaha belajar berlatih berdoa, yakin dan percaya adik-adik akan berhasil tetapi kalau banyak yang bermain tidak mau belajar hasilnya nanti siap-siap akan menyesal di kemudian hari, saya berikan motivasi kepada adik-adik semua cerita nyata, kalau adik-adik mau berhasil dan membanggakan keluarganya mau menyenangkan orang tuanya agar berubahlah jika sekarang lebih banyak bermain daripada belajarnya", lanjutnya.
Kapolresta Pati menegaskan kepada siswa-siswi SMPN 3 tidak ada yang coba-coba ikut kelompok Geng anak muda terlebih setiap malam khususnya malam minggu kumpul-kumpul sampai larut malam tidak pulang bahkan ada yang membawa senjata tajam seperti Celurit, pisau belati dan semacamnya.
"Ketika adik-adik membawa senjata tajam itu sudah pasti melanggar hukum dan sudah bisa diproses secara hukum jadi jangan coba-coba siswa sekolah ini bepergian keluar rumah membawa Celurit pisau golok dan sebagainya karena itu dapat dipidanakan. Sekali lagi saya ingatkan terkait kenakalan remaja tidak ada siswa-siswi dari SMPN 3 yang keluar malam hari sampai larut malam bahkan sampai dini hari keluyuran nongkrong yang tidak ada gunanya malah berbahaya bisa menjadi sasaran pelaku kejahatan lainnya lebih baik di rumah saja", tegasnya.
Kombes Pol Andhika juga mewanti-wanti Jangan sampai menyesal dikemudian hari karena perbuatan sesaat saat ini, bukan membanggakan orang tua tapi malah menyusahkan orang tua. Dan berharap semua bisa melaksanakan nasehatnya.
"Kejarlah cita-cita setinggi langit, lebih baik sekarang ini prihatin masa yang akan depan adik-adik hidup senang dan bahagia daripada sekarang bersenang senang masa yang akan datang hidup susah. Masa pendidikan adik-adik hanya beberapa tahun akan tetapi masa depan yang akan datang itu sampai akhir hayat", tandasnya.
(Humas Resta Pati)
Komentar Berita