Sejumlah personel kepolisian dan ASN di lingkungan Polres Pati menerima penghargaan dari Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat.

Pemberian penghargaan dilaksanakan di halaman Mapolres Pati, Selasa (9/3/2021).

Terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan.

Dalam meningkatkan pelayanan publik SKCK Polres Pati melakukan inovasi dengan membuat pelayanan SKCK Delivery yang diperuntukkan untuk ibu Hamil, lansia dan Difable yang mana SKCK akan diantarkan sampai ke rumah pemohon

POLRES PATI, satuan Intelkam dalam peningkatan pelayanan SKCK meluncurkan inovasi SKCK On The Spot yang diperuntukkan kepada penyandang Difable dan para Lansia yang pada saat membutuhkan SKCK tetapi karena kondisi tidak bisa datang langsung ke tempat pelayanan, sehingga petugas SKCK harus mendatangi pemohon agar mendapatkan SKCK, hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus (difable ) maupun lansia sehingga walaupun dengan keterbatasan tetap bisa mendapatkan pelayanan SKCK yang maksimal.

Polres Pati selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dibidang pelayanan SKCK telah melakukan inovasi pelayanan berupa SKCK On The Spot kepada masyarakat untuk pemohon Lansia yang membutuhkan pelayanan SKCK tetapi tidak bisa hadir di tempat pelayanan sehingga petugas membantu penerbitan SKCK dengan mendatangi pemohon ke rumah untuk membantu proses permohon SKCK hingga bisa mendapatkan SKCK

Semakin langkanya keberadaan masker di pasaran membuat Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat akan melakukan tindak tegas. Tak tanggung-tanggung, bagi para penimbun masker akan dijerat dengan Pasal 107 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.

Semakin langkanya keberadaan masker di pasaran membuat Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat akan melakukan tindak tegas. Tak tanggung-tanggung, bagi para penimbun masker akan dijerat dengan Pasal 107 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.