Polres Pati Segera Bentuk Satgas Anti-Botoh
Pekan depan, Polres Pati akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Botoh.
Botoh merupakan sebutan untuk bandar judi Pilkades.
Pembentukan Satgas ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana kondusif jelang dan saat pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar 121 desa di Kabupaten Pati pada 21 Desember 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pati, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, dalam acara Jagong Bareng Polres Pati bersama Wartawan Pati di Garudafood Corner Pati, Kamis (12/12/2019).
Menurut AKBP Bambang, keberadaan botoh dapat mencederai pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa.
"Botoh bisa mempengaruhi situasi Pilkades. Selain mendalangi perjudian, dia juga bisa condong ke satu calon, kemudian menggelontorkan dana supaya calon tersebut terpilih. Kita tidak ingin hal ini terjadi. Kita ingin demokrasi jujur," ungkapnya.
Dalam pembentukan Tim Satgas Anti-Botoh, ia menegaskan, pihaknya akan menempatkan anggota yang benar-benar mempunyai komitmen untuk mengungkap praktik botoh.
Meski pembentukan Satgas ini dinilainya cukup mepet waktunya, ia menegaskan hal ini tidak akan jadi masalah.
"Mengingat saya baru saja menjabat sebagai Kapolres Pati, sedangkan pelaksanaan Pilkades tinggal sembilan hari lagi, mungkin waktunya terlalu mepet. Namun, itu tidak jadi masalah. Pekan depan akan kami acarakan pembentukan Satgas ini," ujar mantan Kapolres Banyumas tersebut.
Iklan untuk Anda: Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep
Advertisement by
AKBP Bambang mengungkapkan, ketika masih bertugas di Banyumas, pihaknya pernah sukses menggagalkan aksi perjudian pada pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Banyumas pada Juli 2019 lalu.
Dalam kasus tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 31 orang yang terlibat dalam judi Pilkades.
"Dengan pengalaman itu, kami imbau warga tidak terlibat atau menjadi botoh saat pelaksanaan Pilkades. Karena jika didapati terlibat praktik botoh, akan ditindak tegas dengan ancaman pasal perjudian," tandasnya.
Komentar Berita